Jumat, 10 Oktober 2014

Mengenang

Masi ingat, dulu (tahun 2011) pernah nulis tentang keinginan menikah, dan sekarang (2014), alhamdulillah akan terwujud. :) Segala Puji untuk Allah Swt, atas doa yang terkabul kan, semoga mendapat kelancaran, kemudahan dan kebarokahan dalam proses nya, dari awal, tengah hingga akhir selama menikah. Aaamiin,. 
Maka, Menikah ..salah satu faktor seseorang memutuskan untuk menikah adalah ingin menunjukkan keeksistensiaan diri dan aktualisasi diri org itu bhwa 'Aku' sudah dewasa. jadi, yg tahu kesiapan buat nikah itu ya diri kita sendiri, ya itu .. Dan, hal baru yang ku temukan adalah, bahwa belajar mengenal, memahami, menyeimbangi kelebihan dan kekurangan mu dan kekurangan ku adalah hal yang susah susah gampang, dan gampang gampang sulit, tapi aku siap, mau untuk selalu belajar tentang itu. Bahwa, aku ini adalah istri mu, istri yang mendukung mu, mendoakan mu dan istri yang taat kpd mu, abah, Semoga keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah, aamiin.. :) 

With love, for abah :)


Pengen nikah,..^^

Pernikahan …Semua orang bisa melakukannya,menjalaninya, menikmatinya,bahkan memorak-porandakannya.
Pernikahan bukan sebuah keinginan,namun sebuah keberanian untuk mengambil tanggung jawab dan kesiapan untuk berjuang. Bisa juga menjadi sebuah pilihan.
Sebab,ada banyak cara jika hanya sekedar untuk menunjukkan rasa simpati, kasih sayang dan…. cinta. Dan pernikahan adalah cara paling ‘cerdas’ dan cara yang benar untuk itu!
Pernikahan menjadikan kita belajar banyak hal. Bahwa ternyata,mengenal adalah proses panjang yang tak pernah lekang dan tak berbatas waktu.Bahwa pasangan kita adalah manusia biasayang punya potensi mulia dan hina, seperti juga kita.
Pernikahan menjadikan seseorang mengevaluasi diri.Bukan untuk menjadi malaikat.Bukan juga hanya untuk sekedar meraih bahagia.
Pernikahan adalah keikhlasan…..untuk memberi dan melakukan kebaikan.Mendahului, memaafkan, mendahului bertindak mulia …..
Hingga tak ada yang merasa terzalimi,karena semua hak telah terpenuhi,keseimbangan telah terjiwai.
Menyatu dalam ikatan yang diridhai Allah Arrahman,Sang Pemilik Cinta Sejati.

on Monday, October 4, 2010 at 11:57pm 


 

All About,,.:)

Allah 'Azza wajalla berfirman (dalam hadits Qudsi): "Apabila Aku menginginkan untuk menggabungkan kebaikan dunia dan akhirat bagi seorang muslim maka Aku jadikan hatinya khusyuk dan lidahnya banyak berzikir. Tubuhnya sabar dalam menghadapi penderitaan dan Aku jodohkan dia dengan seorang isteri mukminah yang menyenangkannya bila ia memandangnya, dapat menjaga kehormatan dirinya, dan memelihara harta suaminya bila suaminya sedang tidak bersamanya. (HR. Ath-Thahawi)

Dr. 'Aidh al-Qarny (Penulis buku Laa Tahzan) menggambarkan tentang istrinya:
Beberapa malam yang lalu, sesaat sebelum aku tidur, aku berada di atas ranjang, aku menoleh ke arah istriku dan aku pandangi bentuk wajahnya sementara ia lagi tidur, aku bergumam dalam hatiku: Malang sekali dia, setelah hidup selama bertahun-tahun bersama kedua orang tua dan keluarganya, ia datang untuk tidur di samping laki-laki yang asing baginya.
Dia tinggalkan rumah orang tuanya. Dia tinggalkan bermanja-manja dengan kedua orang tuanya. Dia tinggalkan bersenang-senang di rumah keluarganya. Sekarang ia datang kepada laki-laki yang menyuruhnya untuk melakukan yang ma’ruf dan meninggalkan yang mungkar. Dia melayani laki-laki itu sesuai dengan yang diridhai Allah. Semua itu berdasarkan perintah agama, Subhanallah!

Jika sudah menikahi, segeralah keluarkan sepenuh energi tuk bisa mencintai. Karena bersatunya hati di sebuah keluarga mensyaratkan hadirnya cinta sepenuhnya. Cintailah kekurangannya sebagaimana Anda mencintai kelebihannya.
Tetapi jika Anda tidak mampu menikahinya, jangan Anda simpan rasa tuk mencintainya. Biarkanlah dia bahagia dengan orang lain, bukan dengan Anda.
Karena mencintai orang yg Anda nikahi itu kewajiban, sementara menikahi orang yang Anda cintai itu sebuah pilihan.
(Burhan Sodiq)


Bahagia Bersamamu

Tiada pernah ku duga kau kan tiba
Menghapus semua luka yang ku rasa
Membiarkan hatimu jatuh di pelukanku
Memaksa nuraniku tuk jatuh cinta

Sudah cukup waktuku mengenalmu
Ku ingin membawamu lebih jauh
Membiarkan asmara bicara sejujurnya
Melabuhkan rindu di antara kita

Hatiku hilang di dasar samudera cinta
Ku temukan kembali saat kau menyinari hidupku
Bagiku kaulah yang membuat dunia indah
Mewarnai hari-hariku, sempurnalah jiwaku, bahagia bersamamu

Sudah cukup waktuku mengenalmu
Aku ingin membawamu lebih jauh
Membiarkan asmara bicara sejujurnya
Melabuhkan rindu di antara kita

Hatiku hilang di dasar samudera cinta
Ku temukan kembali saat kau menyinari hidupku
Bagiku kaulah yang membuat dunia indah
Mewarnai hari-hariku, sempurnalah jiwaku, bahagia bersamamu

Tibalah saatnya bunga cinta bermekaran indah
Menghiasi dunia untuk kita

Hatiku hilang di dasar samudera cinta
Ku temukan kembali saat kau menyinari hidupku
Bagiku kaulah yang membuat dunia indah
Mewarnai hari-hariku, menerangi malam gelapku
Sempurnalah jiwaku, bahagia bersamamu
(by Adera)

 *Semoga kita semua bisa menjalankan proses pernikahan yang berkah. Berkah di awal, tengah dan akhirnya. Menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Yang dirindukan Nabi Muhammad SAW. Aamiin.
* Semoga kita (abah dan bunda) bisa menjalankan proses pernikahan yang berkah. Berkah di awal, tengah dan akhirnya. Menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Yang dirindukan Nabi Muhammad SAW. Aamiin.
*H-9 menjelang akad nikah, rasanya itu,.. heemmmt, seneng tapi gimana besok ya,. hehe, yaa,.. jalani aja, ini prosesnya yang harus di rasakan,. .semoga aku bisa menjadi istri shalihah mu, abah. 

Kamis, 09 Oktober 2014

Dengarkan Hatiku

Kasih,
Dengarkanlah aku
Kini hatiku yang berbicara
Resah yang ada di jiwaku
Ingin ku lalui bersamamu

Karena ku yakin cintaku
Hanya tercipta untukmu
Takkan pernah sirna
Hingga akhir waktu

Sejujurnya ingin ku katakan saja
Dari hati ini ku mencintaimu
Kuharapkan kau mengerti dan percayakan hatimu
Semuanya kini terserah padamu

Sayang,
Maafkanlah aku
Bila ku tak slalu disisimu
Namun percayalah kasih
Hatiku hanya untukmu
Tiada yang lain
Yang menggantikanmu
(by Adera)

*lagu persembahan utk abah tersayang, maafkan bunda atas keslahan yang terulang. Doakan bunda bisa menjadi istri abah yang shalihan dan taat dgn abah. Abah, bantu bunda untuk menjadi muslimah mu di dunia dan bodadari mu akhirat nanti. 
Ya Allah, Ya Rabbi,.. Yang Maha Mencintai jadikan pernikahan kami barokah. Berkah di awal, tengah dan akhirnya. Menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Yang dirindukan Nabi Muhammad SAW. Menjadi teladan yang baik dan benar untuk putra putri kami, untuk orang orang sekitar. Menjadi kelurga yang bermafaat dalam dakwah agama Mu, ya Rabb, agama yang merahmati seluruh semesta Alam. Aamiin. Aamiin ya Robbalalamin,..:)

Serius Menikah atau Tidak??

Emmb, beberapa cara untuk tau, apakah laki-laki itu serius'an atau tidak. Ini nih caranya,. 
1. Tanya, kapan mau melamar?
Kalau masih gagu, banyak alasan nggak penting. kalau udah lulus lah, kalau udah punya kerja lah, kalau udah punya mobil lah, kalau udah...udah.. dan udah berarti dia nggak serius.

2. Lihat pembicaraannya. Menjurus ke nikah atau hanya sekedar memujimu tapi menggantungmu. Mentraktirmu tapi tak mempersiapkan pernikahan denganmu.

3. Sibuk memperbaiki diri atau sibuk tebar pesona.
Kalau masih sibuk tebar pesona lupakan aja, karena ia bukan hanya menspesialkan dirimu, namun ada banyak wanita yang ia spesialkan.

4. Tantang ia untuk bicara langsung pada kedua orang tuamu. Kalau nggak gentle mana bisa diharapkan tuk jadi imammu.

Moga kau dapatkan jodoh terbaik yang berani melamarmu, bukan menggantungmu. Yang siap memulikanmu, bukan mempermainkanmu. Aamiin 

Dan juga untuk ku. Aamiin,.. 

source: fp Setia Furqon Khalid