Kunci Surga Seorang Istri
Barangkali Anda pernah mendengar kisah tentang seorang shahabiyah
(sahabat wanita) Rasulullah yang tidak pernah keluar rumah selain atas
izin suaminya. Hal itu istiqamah ia lakukan bahkan ketika ia mendapat
kabar tentang wafatnya sang ayah. Saat itu banyak orang menghujat
sikapnya yang tidak datang bertakziah ketika ayahnya wafat, namun
ternyata Rasul mengatakan bahwa ia menjadi ahli surga disebabkan
kataatannya pada suami.
Kisah tersebut bisa kita
jadikan contoh betapa Islam sangat menghargai hak-hak suami atas
istrinya. Karena pernikahan merupakan sebuah perjanjian mulia yang di
dalamnya terdapat hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan seorang
suami pada istrinya, maupun yang harus dilakukan istri pada suaminya.
Hak-hak suami yang wajib dipenuhi istri sangatlah agung. Begitu agungnya sampai Rasulullah pun bersabda, “Seandainya Aku suruh seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka aku suruh seorang istri sujud kepada suaminya.”(HR Abu Daud dan Al-Hakim).
Tidak cukup sampai di
situ saja, bahkan bagaimana sikap seorang istri dalam memenuhi hak
suaminya tersebut bisa menjadi penentu nasibnya di akhirat kelak.
Sebagaimana sabda Rasulullah, “Perhatikanlah selalu bagaimana hubungan engkau dengan suamimu, karena ia adalah surgamu dan nerakamu”(Shahih. Riwayat Ibnu Abi Syaibah, Ath Thabrani).
Karena suami adalah
penentu surga atau neraka bagi istrinya, maka seorang istri harus
mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar ia bisa menjadi ahli
surga. Inilah 4 kunci surgaseorang istri:
- Taat kepada suami
Sebagai seorang istri
wajib mentaati suaminya selama yang diperintahkan suami tidak dalam
kemaksiatan kepada Allah. Firman Allah, “Kemudian jika mereka mentaati kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka.”(An-Nisa’: 34)
- Menjaga kehormatan suaminya
Istri shalihah ialah
istri yang dapat menjaga kehormatan suaminya, kemuliaannya, hartanya,
anak-anaknya, dan urusan rumah tangga lainnya. Hal ini sebagaimana
firman Allah dalam Q.S An-Nisa ayat 34, “Maka
wanita-wanita yang shalihah ialah wanita-wanita yang taat kepada Allah
lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah
memelihara mereka.”
- Tetap berada di rumah suami
Kunci surga yang ketiga
adalah hendaknya seorang istri tidak keluar rumah kecuali atas izin
suaminya. Dalam arti, tidak keluar kecuali atas izin dan keridhaannya,
menahan pandangan dan merendahkan suaranya, menjaga tangannya dari
kejahatan, dan menjaga mulutnya dari perkataan kotor yang bisa melukai
kedua orang tua suaminya, atau sanak keluarganya. Hal ini disebutkan
dalam dalil berikut, “Dan
hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.”(Al-Ahzab: 33)
- Menyejukkan pandangan
Poin terakhir yang
menjadi kunci surga bagi seorang istri adalah bersikap serta
berpenampilan dengan indah sehingga dapat menyejukkan pandangan
suaminya. Sabda Rasulullah saw., “Wanita
(istri) terbaik ialah jika engkau melihat kepadanya, ia menyenangkanmu.
Jika engkau menyuruhnya, ia taat kepadamu. Jika engkau pergi darinya,
ia menjagamu dengan menjaga dirinya dan menjaga hartamu.”(HR Muslim dan Ahmad).
Itulah tugas yang harus
dilakukan oleh seorang istri. Karena dengan memenuhi keempatnya, maka
insya Allah kunci surga ada dalam genggaman kita. Aamiin ya Rabbal Alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar