Jumat, 10 Oktober 2014

Mengenang

Masi ingat, dulu (tahun 2011) pernah nulis tentang keinginan menikah, dan sekarang (2014), alhamdulillah akan terwujud. :) Segala Puji untuk Allah Swt, atas doa yang terkabul kan, semoga mendapat kelancaran, kemudahan dan kebarokahan dalam proses nya, dari awal, tengah hingga akhir selama menikah. Aaamiin,. 
Maka, Menikah ..salah satu faktor seseorang memutuskan untuk menikah adalah ingin menunjukkan keeksistensiaan diri dan aktualisasi diri org itu bhwa 'Aku' sudah dewasa. jadi, yg tahu kesiapan buat nikah itu ya diri kita sendiri, ya itu .. Dan, hal baru yang ku temukan adalah, bahwa belajar mengenal, memahami, menyeimbangi kelebihan dan kekurangan mu dan kekurangan ku adalah hal yang susah susah gampang, dan gampang gampang sulit, tapi aku siap, mau untuk selalu belajar tentang itu. Bahwa, aku ini adalah istri mu, istri yang mendukung mu, mendoakan mu dan istri yang taat kpd mu, abah, Semoga keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah, aamiin.. :) 

With love, for abah :)


Pengen nikah,..^^

Pernikahan …Semua orang bisa melakukannya,menjalaninya, menikmatinya,bahkan memorak-porandakannya.
Pernikahan bukan sebuah keinginan,namun sebuah keberanian untuk mengambil tanggung jawab dan kesiapan untuk berjuang. Bisa juga menjadi sebuah pilihan.
Sebab,ada banyak cara jika hanya sekedar untuk menunjukkan rasa simpati, kasih sayang dan…. cinta. Dan pernikahan adalah cara paling ‘cerdas’ dan cara yang benar untuk itu!
Pernikahan menjadikan kita belajar banyak hal. Bahwa ternyata,mengenal adalah proses panjang yang tak pernah lekang dan tak berbatas waktu.Bahwa pasangan kita adalah manusia biasayang punya potensi mulia dan hina, seperti juga kita.
Pernikahan menjadikan seseorang mengevaluasi diri.Bukan untuk menjadi malaikat.Bukan juga hanya untuk sekedar meraih bahagia.
Pernikahan adalah keikhlasan…..untuk memberi dan melakukan kebaikan.Mendahului, memaafkan, mendahului bertindak mulia …..
Hingga tak ada yang merasa terzalimi,karena semua hak telah terpenuhi,keseimbangan telah terjiwai.
Menyatu dalam ikatan yang diridhai Allah Arrahman,Sang Pemilik Cinta Sejati.

on Monday, October 4, 2010 at 11:57pm 


 

All About,,.:)

Allah 'Azza wajalla berfirman (dalam hadits Qudsi): "Apabila Aku menginginkan untuk menggabungkan kebaikan dunia dan akhirat bagi seorang muslim maka Aku jadikan hatinya khusyuk dan lidahnya banyak berzikir. Tubuhnya sabar dalam menghadapi penderitaan dan Aku jodohkan dia dengan seorang isteri mukminah yang menyenangkannya bila ia memandangnya, dapat menjaga kehormatan dirinya, dan memelihara harta suaminya bila suaminya sedang tidak bersamanya. (HR. Ath-Thahawi)

Dr. 'Aidh al-Qarny (Penulis buku Laa Tahzan) menggambarkan tentang istrinya:
Beberapa malam yang lalu, sesaat sebelum aku tidur, aku berada di atas ranjang, aku menoleh ke arah istriku dan aku pandangi bentuk wajahnya sementara ia lagi tidur, aku bergumam dalam hatiku: Malang sekali dia, setelah hidup selama bertahun-tahun bersama kedua orang tua dan keluarganya, ia datang untuk tidur di samping laki-laki yang asing baginya.
Dia tinggalkan rumah orang tuanya. Dia tinggalkan bermanja-manja dengan kedua orang tuanya. Dia tinggalkan bersenang-senang di rumah keluarganya. Sekarang ia datang kepada laki-laki yang menyuruhnya untuk melakukan yang ma’ruf dan meninggalkan yang mungkar. Dia melayani laki-laki itu sesuai dengan yang diridhai Allah. Semua itu berdasarkan perintah agama, Subhanallah!

Jika sudah menikahi, segeralah keluarkan sepenuh energi tuk bisa mencintai. Karena bersatunya hati di sebuah keluarga mensyaratkan hadirnya cinta sepenuhnya. Cintailah kekurangannya sebagaimana Anda mencintai kelebihannya.
Tetapi jika Anda tidak mampu menikahinya, jangan Anda simpan rasa tuk mencintainya. Biarkanlah dia bahagia dengan orang lain, bukan dengan Anda.
Karena mencintai orang yg Anda nikahi itu kewajiban, sementara menikahi orang yang Anda cintai itu sebuah pilihan.
(Burhan Sodiq)


Bahagia Bersamamu

Tiada pernah ku duga kau kan tiba
Menghapus semua luka yang ku rasa
Membiarkan hatimu jatuh di pelukanku
Memaksa nuraniku tuk jatuh cinta

Sudah cukup waktuku mengenalmu
Ku ingin membawamu lebih jauh
Membiarkan asmara bicara sejujurnya
Melabuhkan rindu di antara kita

Hatiku hilang di dasar samudera cinta
Ku temukan kembali saat kau menyinari hidupku
Bagiku kaulah yang membuat dunia indah
Mewarnai hari-hariku, sempurnalah jiwaku, bahagia bersamamu

Sudah cukup waktuku mengenalmu
Aku ingin membawamu lebih jauh
Membiarkan asmara bicara sejujurnya
Melabuhkan rindu di antara kita

Hatiku hilang di dasar samudera cinta
Ku temukan kembali saat kau menyinari hidupku
Bagiku kaulah yang membuat dunia indah
Mewarnai hari-hariku, sempurnalah jiwaku, bahagia bersamamu

Tibalah saatnya bunga cinta bermekaran indah
Menghiasi dunia untuk kita

Hatiku hilang di dasar samudera cinta
Ku temukan kembali saat kau menyinari hidupku
Bagiku kaulah yang membuat dunia indah
Mewarnai hari-hariku, menerangi malam gelapku
Sempurnalah jiwaku, bahagia bersamamu
(by Adera)

 *Semoga kita semua bisa menjalankan proses pernikahan yang berkah. Berkah di awal, tengah dan akhirnya. Menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Yang dirindukan Nabi Muhammad SAW. Aamiin.
* Semoga kita (abah dan bunda) bisa menjalankan proses pernikahan yang berkah. Berkah di awal, tengah dan akhirnya. Menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Yang dirindukan Nabi Muhammad SAW. Aamiin.
*H-9 menjelang akad nikah, rasanya itu,.. heemmmt, seneng tapi gimana besok ya,. hehe, yaa,.. jalani aja, ini prosesnya yang harus di rasakan,. .semoga aku bisa menjadi istri shalihah mu, abah. 

Kamis, 09 Oktober 2014

Dengarkan Hatiku

Kasih,
Dengarkanlah aku
Kini hatiku yang berbicara
Resah yang ada di jiwaku
Ingin ku lalui bersamamu

Karena ku yakin cintaku
Hanya tercipta untukmu
Takkan pernah sirna
Hingga akhir waktu

Sejujurnya ingin ku katakan saja
Dari hati ini ku mencintaimu
Kuharapkan kau mengerti dan percayakan hatimu
Semuanya kini terserah padamu

Sayang,
Maafkanlah aku
Bila ku tak slalu disisimu
Namun percayalah kasih
Hatiku hanya untukmu
Tiada yang lain
Yang menggantikanmu
(by Adera)

*lagu persembahan utk abah tersayang, maafkan bunda atas keslahan yang terulang. Doakan bunda bisa menjadi istri abah yang shalihan dan taat dgn abah. Abah, bantu bunda untuk menjadi muslimah mu di dunia dan bodadari mu akhirat nanti. 
Ya Allah, Ya Rabbi,.. Yang Maha Mencintai jadikan pernikahan kami barokah. Berkah di awal, tengah dan akhirnya. Menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Yang dirindukan Nabi Muhammad SAW. Menjadi teladan yang baik dan benar untuk putra putri kami, untuk orang orang sekitar. Menjadi kelurga yang bermafaat dalam dakwah agama Mu, ya Rabb, agama yang merahmati seluruh semesta Alam. Aamiin. Aamiin ya Robbalalamin,..:)

Serius Menikah atau Tidak??

Emmb, beberapa cara untuk tau, apakah laki-laki itu serius'an atau tidak. Ini nih caranya,. 
1. Tanya, kapan mau melamar?
Kalau masih gagu, banyak alasan nggak penting. kalau udah lulus lah, kalau udah punya kerja lah, kalau udah punya mobil lah, kalau udah...udah.. dan udah berarti dia nggak serius.

2. Lihat pembicaraannya. Menjurus ke nikah atau hanya sekedar memujimu tapi menggantungmu. Mentraktirmu tapi tak mempersiapkan pernikahan denganmu.

3. Sibuk memperbaiki diri atau sibuk tebar pesona.
Kalau masih sibuk tebar pesona lupakan aja, karena ia bukan hanya menspesialkan dirimu, namun ada banyak wanita yang ia spesialkan.

4. Tantang ia untuk bicara langsung pada kedua orang tuamu. Kalau nggak gentle mana bisa diharapkan tuk jadi imammu.

Moga kau dapatkan jodoh terbaik yang berani melamarmu, bukan menggantungmu. Yang siap memulikanmu, bukan mempermainkanmu. Aamiin 

Dan juga untuk ku. Aamiin,.. 

source: fp Setia Furqon Khalid

Jumat, 26 September 2014

Menstimulasi Berbagai Macam Kecerdasan.

Menstimulasi untuk merangsang kecerdasan anak harus sesuai pertumbuhan dan perkembangannya, dan tidak boleh terlepas dari lingkungan anak.

Kecerdasan Gerak Tubuh (Body Smart). Disebut juga kecerdasan kinestetik, melibatkan kemampuan mengontrol gerakan, keseimbangan, ketangkasan dan keanggunan dalam bergerak. Anak-anak dengan kecerdasan gerak tubuh di atas rata-rata, senang bergerak dan menyentuh sesuatu dengan tangkas dan cepat. Keterampilan motorik halus dan kasarnya baik. Bisa dibilang, anak mengeksplorasi dunia dengan otot-ototnya.
Stimulasi: Sikap menghargai dan memanfaatkan tubuh yang baik, terbentuk melalui pengalaman yang diperoleh sejak dini. Beri anak kesempatan untuk mengembangkan kepercayaan terhadap kemampuan tubuhnya dengan mengajaknya ke tempat-tempat yang aman untuk berksplorasi, baik dengan berjalan, berlari, berayun, memanjat, melompat, merangkak, maupun berenang.
Anak bisa menjadi  penari, atlet, koreografer, aktor/aktris, guru olahraga, pelatih drama, mekanik, atau ahli bedah.
Coba! Perdengarkan musik favorit anak, lalu menarilah bersamanya sambil bertepuk tangan, mengangkat atau menghentakkan kaki dan berputar.  

Kecerdasan Interpersonal (People  Smart). Kecerdasan yang melibatkan kemampuan memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, serta melihat perbedaan orang lain dari segi suasana hati, temperamen dan motivasi. Anak dengan kecerdasan interpersonal yang menonjol,  cenderung lebih baik dan mudah menjalin interaksi sosial, serta sangat sensitif terhadap perasaan orang lain. Selain itu, dia juga berpeluang menjadi pemimpin di kelompoknya.
Stimulasi: Bantu anak mengembangkan jenis kecerdasan ini, misalnya dengan berbicara tentang perasaan Anda atau orang lain. Katakan padanya, “Nenek sedang sedih, Nak. Jadi, jangan dulu mengajaknya bermain boneka ya.”     
Anak bisa menjadi pengajar, pekerja sosial, konselor, politisi, atau mediator. 
Coba! Bacakan buku cerita favorit anak. Tanyakan padanya apa yang dirasakan oleh karakter dalam cerita dan mengapa si tokoh merasa demikian. 

Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart). Kecerdasan yang melibatkan kemampuan memahami diri sendiri, mengetahui siapa dirinya, apa yang ingin ia lakukan, bagaimana reaksi diri terhadap suatu situasi, dan memahami situasi seperti apa yang sebaiknya dihindari. Beberapa ciri anak dengan kecerdasan intrapersonal di atas rata-rata adalah tahu apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam lingkungan sosial, dan tahu siapa orang yang tepat untuk dimintai bantuan.
Stimulasi: Anak Anda butuh bantuan untuk memahami apa yang dia rasakan. Coba kaitkan tingkah lakunya yang tampak oleh Anda dengan kejadian yang mungkin menjadi pemicunya. Misalnya, “Kamu hentak-hentakkan kakimu karena kamu marah, ya. Apakah ini karena Toni mengambil mobil-mobilanmu?”
Anak bisa menjadi wiraswasta atau filsuf.
Coba! Gambar sesuatu yang bisa mewakili apa yang Anda rasakan. Minta pula si kecil melakukan hal yang sama. Bandingkan dan bahas gambar-gambar tersebut. 

Kecerdasan Naturalis (Nature Smart). Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan merasakan bentuk-bentuk dan  menghubungkan elemen-elemen yang ada di alam. Anak-anak dengan kecerdasan naturalis yang menonjol memiliki ketertarikan yang besar terhadap lingkungan alam sekitarnya, termasuk binatang. Mereka tidak takut atau jijik untuk memegangnya, sejak usia dini.
Stimulasi: Perlihatkan pada anak proses tumbuh kembang makhluk hidup, misalnya kacang hijau menjadi tauge, atau ulat menjadi kupu-kupu. Lebih baik lagi bila Anda bisa memberinya suatu lahan atau pot agar si kecil bisa menanam dan memelihara sendiri satu tanaman dari benihnya, serta tahu apa yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.   
Anak bisa menjadi  ilmuwan atau ahli konservasi alam.
Coba! Ajak balita  berjalan-jalan di taman kota, kebun raya, pantai atau tempat lain yang memiliki aneka ragam makhluk hidup. Beritahu nama-namanya dan ajak anak mengenalinya lebih jauh.  

Nutrisi Penting Selama Kehamilan

Nutrisi Penting Selama Kehamilan. Seiring pertambahan usia kandungan, maka kebutuhan gizi ibu hamil akan meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung pesat - terutama perkembangan otak dan susunan syaraf ? dan membutuhkan asupan gizi yang optimal.
Nutrisi yang diperlukan adalah:
1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian.
2. Protein sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
3. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur - sayuran.
4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji - bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.
5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
7. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin.
8. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.
9. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C

Sumber : nutrisi-penting-selama-kehamilan http://bidanku.com/nutrisi-penting-selama-kehamilan#ixzz3ENv5BBai

7 Persiapan Nutrisi Sebelum Kehamilan

Kehamilan bukan saja mengenai perjalanan sembilan bulan yang menyenangkan akan tetapi juga perjalanan dalam persiapan kehamilan yang harus dipersiapkan. Modal utama yang tidak kalah penting dalam mempersiapkan kehamilan adalah asupan nutrisi yang mencukupi kebutuhan calon ibu hamil. Hal ini dikarenakan pada minggu pertama terjadinya pertumbuhan organ vital pada bayi dan ibu harus dapat mendukung nutrisi tersebut. Sesuai dengan panduan, ibu hamil dapat mengkonsumsi makanan yang bervariasi dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak yang disesuaikan dengan kecukupan gizi harian calon ibu hamil. Selain itu perhatikan pula kebutuhan nutrisi lain yang sering kali terlupakan oleh ibu hamil.

Berikut adalah persiapan nutrisi sebelum kehamilan adalah sebagai berikut :

1.    Asam folat
Asam folat adalah salah satu yang bermanfaat untuk mempersiapkan kehamilan, meskipun sering kali terlupakan. Langkah pertama yang dapat anda persiapkan adalah dengan mencukupi kebutuhan asam folat berkisar hingga mencapai 400 mikrogram setiap harinya. Dalam melengkapi asan folat setiap harinya anda dapat memperoleh dari makanan alami dan vitamin sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Adapun sumber terbaik dari alam yang menyediakan asam folat adalah kandungan sayuran yang berdaun hijau, sitrus, kuning telur dan kacang kacangan. Dengan mempersiapkan kehamilan dengan cara mencukupi kebutuhan asam folat maka akan membantu dalam perkembangan dan juga metabolisme pada pembuahan. Selain itu asam folat sangat berfungsi dalam membantu ibu hamil dalam mengurangi resiko anak cacat bawaan dan penyakit yang berbahaya lainnya.
2.    Pilihan Asupan Makanan
Dalam mempersiapkan kehamilan perhatikan pula asupan makanan , benahi pola hidup anda dan menjaga makan makan sehat untuk kehamilan. Anda dapat meninggalkan makanan yang tidak sehat seperti junkfood yang mengandung kalori dan lemak yang tinggi.Hindari pula mengkonsumsi makanan seperti keripik, minuman bersoda dan makanan tidak sehat lainnya. Sehingga dalam mempersiapkan kehamilan sebaiknya perbanyak mengkonsumsi protein dan vitamin. Vitamin alami sangat disarankan seperti kandungan buah-buahan, sayuran, kacang kacangan, gandum dan juga susu yang mengandung lemak yang rendah.
3.    Zat besi
Seringkali ibu hamil mengalami kelelahan, lesu dan berakibat pada kesehatan yang buruk pada ibu dan janin dalam mengantisipasi kondisi tersebut sebaiknya persiapkan kehamilan anda dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Makanan atau multivitamin yang mengandung zat besi akan membantu dalam persiapan kehamilan dan menghindari anemia yang sering kali dikeluhkan oleh ibu hamil.
4.    Membatasi Kafein
Batasi konsumsi kopi dan teh dikarenakan mengandung kafein yang dapat memperburuk kesehatan menjelang persiapan kehamilan. Rekomendasi dari pakar kesehatan bahwa mengawali kehamilan dapat dilakukan dengan batas mengkonsumsi kafein sebanyak 200 miligram, hal ini juga dapat dibatasi sampai kehamilan.
5.    Jauhi Alkohol
Penelitian menyebutkan kebiasaan mengkonsumsi alkohol akan mengganggu kesuburan oleh karena itu mengkonsumsi alkohol sebelum dan selama kehamilan akan memperburuk kondisi kesehatan ibu dan janin.
6.    Tinggalkan Kebiasaan merokok
Hentikan kebiasaan merokok secara total ketika merencanakan kehamilan dan juga selama kehamilan. Perokok pasif sama bahayanya dengan perokok aktif oleh karena itu sebaiknya minta suami anda untuk menghentikan kebiasaan merokok.
7.    Menjaga Berat Badan yang Ideal
Menjaga berat badan yang ideal adalah cara terbaik salah satunya dengan makan makanan yang sehat dan juga tidak terlalu gemuk atau kurus. Dalam mencapai berat badan ideal menjelang kehamilan rajinlah melakukan olahraga sehingga dapat hidup yang sehat.

Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini

Sangatlah tidak bisa dipisahkan mengenai perkembangan dan pertumbuhan anak saat lahir. Perkembangan motorik dan fisik anak sangatlah berhubungan dengan pertumbuhan psikis anak. Oleh karena itu psikologli perkembangan anak usia dini berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh.
Anak akan mengalami suatu periode yang dinamakan sebagai masa keemasan anak saat usia dini dimana saat itu anak akan sangat peka dan sensitif terhadap berbagai rangsangan dan pengaruh dari luar. Laju perkembangan dan pertumbuhan anak mempengaruhi masa keemasan dari masing-masing anak itu sendiri. Saat masa keemasan, anak akan mengalami tingkat perkembangan yang sangat drastis di mulai dari pekembangan berpikiri, perkembangan emosi, perkembangan motorik, perkembangan fisik dan perkembangan sosial. Lonjakan perkembangan ini terjadi saat anak berusia 0-8 tahun, dan lonjakan perkembangan ini tidak akan terjadi lagi di periode selanjutnya. Saat perkembangan anak khususnya saat perkembangan dini, orang tua harus betul menjadikannya sebagai perhatian khusus, karena hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak di masa yang akan datang. Guna mendukung hal tersebut berikut adalah beberapa hal yang harus di perhatikan orang tua mengenai perkembangan anaknya.

Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif anak terbagi ke dalam beberapa tahap:
  • Tahap Sensorimotor, pada tahap ini kemampuan anak hanya pada gerakan refleks, mulai mengembangkan kebiasaan-kebiasaan awal, mereproduksi berbagai kejadian yang menurutnya menarik, mulai menggunakan berbagai hal atau peralatan guna mencapai tujuannya, melakukan berbagai eksperimen dan anak sudah mulai menemukan berbagai cara baru. Tahap sensorimotor terjadi saat usia 0-2 tahun.
  • Tahapan Pra-operasional, pada tahap ini anak mulai menerima berbagai rangsangan yang masih terbatas, Kemampuan bahasa anak mulai berkembang, meskipun pola pikirnya masih bersifat statsi dan masih belum mampu untuk berpikir secara abstrak, persepsi mengenai waktu dan mengenai tempat masih tetap terbatas. Tahap pra-operasional berkembang saat usia anak 2-7 tahun.
  • Tahap konkret operasional, pada tahap ini anak sudah bisa menjalankan operasional dan berpikirnya mulai berpikir secara rasional. Dalam tahap ini tugas-tugas seperti menyusun, melipat, melakukan pemisahan, penggabungan, menderetkan dan membagi sudah dapat dilakukan oleh anak. Tahap konkret operasional berlangsung pada usia 7-11 tahun.
  • Tahap Formal Operasional, dalam tahap ini anak sudah mulai beranjak sebagai seorang remaja. Dalam tahap ini, anak sudah mulai berpikir secara hipotetik, yaitu penggunaan hipotesis yang relevan sudah dilakukan anak guna memecahkan berbagai masalah. Sudah mampu menampung atau berpikir terhadap hal-hal yang menggunakan prinsip-prinsip abstrak, sehingga anak sudah bida menerima pelajaran-pelajaran yang bersifat abstrak seperti matematika, agama dan lain-lain.

Perkembangan Fisik Anak

Mengenai perkembangan fisik anak bisa dilihat dari perkembangan motroik anak. Perkembangan motorik anak ini terbagi lagi ke dalam perkembangan motorik halus dan perkembangan motorik kasar. Untuk lebih jelasnya bisa di baca di: Perkembangan Motorik Anak

Perkembangan Bahasa

Perkembangan bahasa anak usia dini terbagi ke dalam beberapa tahap, yaitu:
  • Periode prelingual, usia anak 0-1 thn, ciri utama adalah anak mengoceh untuk dapat berkomunikasi dengan orang tua, anak masih bersifat pasif saat menerima stimulus dari luar tapi anak akan menerima respon yang berbeda. Contoh: bayi akan senyum kepada orang yang dikenalnya dan menangis kepada orang yang tidak dikenal dan ditakutinya.
  • Periode Lingual, usia antara 1-2,5 tahun, dalam taha ini anak sudah mampu membuat sebuah kalimat, satu atau dua kata dalam percakapannya dengan orang lain.
  • Periode Diferensiasi, usia anak 2,5 - 5 thn, anak sudah memiliki kemampuan bahasa sesuai dengan peraturan tata bahasa yang baik dan benar. Permbendaharaan katanya sudang berkembang secara baik dilihat dari segi kuantitas dan kualitas.

Perkembangan Sosio-emosional

Perkembangan sosio emosisonal anak terbagi ke dalam beberapa tahap, yaitu:
  • Tahap percaya versus curiga (trust vs mistrust), usia anak 0-2 tahun, dalam tahap ini anak akan tumbuh rasa percaya dirinya jika mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, namun akan tumbuh rasa curiga jika anak mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan.
  • Tahap Mandiri versus Ragu ( Autonomy vs Shame), usia anak 2-3 tahun, perasaan mandiri mulai muncul tatkala anak sudah mulai menguasai seluruh anggota tobuhnya, sifat ragu dan malu akan muncul pada tahap ini ketika lingkungan tidak memberinya sebuah kepercayaan.
  • Tahap berinisiatif versus bersalah (initiative versus guilt), usia anak 4-5 tahun. Pada masa ini anak sudah mulai lepas dari orang tuanya, anak sudah mampu bergerak bebas dan berhubungan dengan lingkungan. Kondisi ini dapat menimbulkan inisiatif pada diri anak, namun jika anak masih belum bisa terlepas dari ikatan orang tuanya dan belum bisa berinteraksi dengan lingkungan, rasa bersalah akan muncul pada diri anak.

Menstimulasi 8 Jenis Kecerdasan Anak



Menilai kecerdasan anak tidak bisa hanya berdasarkan skor standar semata, seperti tes IQ,  hal itu amatlah terbatas. Namun, perlu mengukur dari definisi kecerdasan yang berbeda.

Dr. Howard Gardner, Profesor bidang pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat mengemukakan, definisi kecerdasan yang berbeda untuk mengukur potensi manusia secara lebih luas, baik pada anak maupun orang dewasa. Ia membagi 8 jenis kecerdasan, dan dikenal sebagai Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences). Dan kita semua punya 8 area kecerdasan itu dalam taraf berbeda.

Menurut Dr. Halit Hulusi, Senior Educational Psychologist di Birmingham Educational Psychology Service, Inggris, dengan delapan area kecerdasan ini, berarti beragam cara dapat dilakukan orangtua untuk mengembangkan kecerdasan anak-anaknya. Namun, tentu saja tidak setiap anak bisa menjadi brilyan di semua bidang, tetapi Anda dapat membantunya mengoptimalkan semua potensi di setiap area kecerdasannya.

1. Kecerdasan Linguistik (Word Smart). Kecerdasan yang melibatkan kemampuan berbahasa. Seorang anak dengan  kecerdasan linguistik menonjol umumnya senang mendengarkan cerita, senang bercerita, senang bermain peran, dan permainan yang berhubungan dengan kata-kata.
Stimulasi: Ajak anak main tebak-tebakan, misalnya tentang ciri-ciri binatang. “Ada binatang, suaranya guk guk, warna bulunya putih. Kamu sayang sekali padanya. Binatang apa itu, ya?”
Anak bisa menjadi penulis, wartawan, pengacara, penyiar radio, pembawa acara atau ahli di bidang pemasaran.
Coba! Duduk berhadapan dengan anak, lalu berceritalah tentang apa yang telah dilakukannya hari ini bergantian dengan Anda.

2. Kecerdasan Logika-Matematika (Number Smart). Kecerdasan yang melibatkan kemampuan menganalisis masalah secara logis, menemukan atau menciptakan rumus-rumus atau pola matematika, dan menyelidiki sesuatu secara ilmiah. Anak-anak dengan kecerdasan logika-matematika yang tinggi memperlihatkan minat besar pada kegiatan eksplorasi, cerewet bertanya tentang berbagai fenomena, dan menuntut penjelasan logis dari setiap pertanyaannya.
Stimulasi: Mulailah berhitung. Manfaatkan jari tangan, orang yang sedang berbaris, atau apa saja. Arahkan perhatian anak pada angka dan pola yang ada di sekitarnya. Gunakan manik-manik berwarna untuk membuat pola sederhana yang dapat ditiru anak. Misalnya, susun biru-merah-kuning-hijau, lalu biarkan anak melanjutkan dengan pola yang sama.
Anak bisa menjadi  ilmuwan, dokter atau ekonom.
Coba! Buat semacam gerai toko dengan memanfaatkan barang-barang  di rumah, termasuk mainannya. Ajak anak bermain peran sebagai pedagang dan pembeli.

3. Kecerdasan Visual-Spasial (Picture Smart). Kecerdasan yang melibatkan kepekaan mengobservasi dan kemampuan  berpikir dalam gambar. Kecerdasan ini memungkinkan anak membayangkan bentuk-bentuk geometri atau tiga dimensi dengan lebih mudah. Biasanya, anak menyukai kegiatan bermain puzzle, menggambar, bermain balok, mencari jalan paling tepat, serta menghabiskan waktu luang untuk melamun.
Stimulasi: Biarkan anak bereksplorasi saat ia menggambar. Gunakan kapur, plastisin, cat air atau krayon dengan berbagai alat bantu seperti sikat, gunting, tangan dan kaki, bahkan sayuran untuk menggambar atau mencetak gambar. Ajak anak berdiskusi tentang hasil karyanya, termasuk tekstur, warna dan ukurannya.
Anak bisa menjadi arsitek, seniman, ahli mesin, animator, desain komputer grafis, atau fotografer.
Coba! Ajak anak memilih sebuah gambar, misalnya dari majalah lama, Gunting secara acak, lalu minta dia menyusunnya sehingga menjadi gambar yang utuh kembali. 

4. Kecerdasan Musikal (Music Smart). Kecerdasan yang melibatkan kemampuan berpikir atau mencerna musik,  menggunakan musik sebagai sarana berkomunikasi, menginterpretasikan bentuk dan ide musikal, serta menciptakan pertunjukan dan komposisi yang ekspresif. Anak yang memiliki kecerdasan ini sensitif terhadap suara, struktur musik dan ritme. Ia kemungkinan bagus saat menyanyi atau memainkan instrumen musik.
Stimulasi: Bangkitkan minat anak untuk mengenali dan merespon aneka suara yang dia dengar sehari-hari, misalnya suara bel pintu atau suara telepon. Anda juga bisa memperdengarkan suatu irama tepuk tangan, lalu lihat apakah anak dapat mengulang irama tepukan Anda tadi? Atau, dia berminat membuat irama tepuk tangan untuk Anda tiru.
Anak bisa menjadi  komposer, penata musik, musisi, atau guru musik.
Coba! Buat alat musik sederhana dengan benda-benda yang ada di rumah. Misalnya ember plastik dan sendok kayu sebagai drum dan alat pemukulnya. Kurang menantang? Buat seperangkat alat musik dan mainkan bagai sebuah orkes simfoni.

Senin, 22 September 2014

Untuk Abi dan Bunda

Teruntuk Ayah dan Bunda tersayang….
Kutulis surat ini kepada Ayah dan Bunda dengan harapan semoga Ayah dan Bunda mempertimbangkan sikap tentang menjadi orangtua sebelum aku tiba di dunia. Aku ini anak yang ceria. Bila aku tiba nanti, bagi ayah dan bunda, aku kelihatan begitu kecil. Meski penampilanku tidak seperti orang dewasa, kuharap ayah dan bunda sadar bahwa aku ini manusia.
Walau aku tidak berkata apa-apa, aku akan mengenal Ayah Bunda dengan hatiku. Aku bisa merasakan perasaan dan menyerap pikiran Ayah Bunda. Aku akan mengenal Ayah Bunda, lebih dari yang mungkin kalian kenali sendiri. Janganlah salah sangka menghadapi kebisuanku. Aku akan terbuka, tumbuh, dan belajar lebih pesat dari Ayah dan Bunda bayangkan.
surat cinta untuk ayah dan bundaDalam benakku terekam segala yang kulihat, jadi Aku harap Ayah dan Bunda dapat memberikan keindahan untuk kunikmati dengan pandanganku. Aku akan merekam segala yang kudengar, jadi berikan padaku musik, juga bahasa lembut dan manis yang memberitahuku betapa aku ini disayangi. Berikan aku keheningan untuk mengistirahatkan telingaku. Aku akan menyerap segala yang kurasakan, jadi kuharap ayah dan bunda dapat merangkumkan kehidupan kita dalam cinta kasih.
Aku menunggu dengan sabar, saat-saat untuk bergabung dengan Ayah dan Bunda. Aku begitu bahagia mendapat kesempatan untuk hidup. Mungkin jika Ayah dan Bunda melihatku nanti, Ayah dan Bunda akan ingat betapa berharganya kehidupan.

Peluk Hangat,
Anak kalian yang ceria.


Dari kutipan surat diatas, dapat kita simpulkan bahwa anak yang masih dalam kandungan pun sebetulnya sudah memiliki harapan untuk hidup dengan baik dengan orang tuanya. Bagi Bunda yang saat ini sedang mengandung, mulailah untuk mengajak calon buah hati Anda berbicara. Dengan begitu ikatan lahir batin antara Anak dan orang tua pun akan terjalin.
“Jika Anda ingin anak-anak Anda menjadi baik-baik, berikan waktu Anda dua kali lebih banyak bagi mereka sedangkan uang cukup setengahnya saja” (Abigail Van Buren)

Kuci Surga Seorang Suami

Suami adalah pemimpin dalam keluarga. Sebagaimana layaknya seorang pemimpin, ia harus menjadi teladan dan memegang tanggung jawab penuh atas orang-orang yang dipimpinnya. Memang tidak ada dalil yang secara jelas mengungkapkan bahwa surganya seorang suami tergantung pada sikapnya terhadap sang istri, tapi beberapa firman Allah dan sabda Rasulullah berikut ini dapat menggambarkan bahwa perlakuan yang baik dan sesuai dengan syariat Islam, akan mendapatkan ridha Allah sehingga akan menuntunnya menuju surga-Nya. Inilah 6 Kunci Surga Seorang Suami:
  1. Memperlakukan istrinya dengan baik
Kunci pertama yang akan menuntut seorang suami menuju surganya adalah cara ia memperlakukan istrinya dengan baik. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. An-Nisa ayat 19, “Dan bergaullah dengan mereka dengan cara yang baik.”
  1. Memberi istrinya makan, pakaian, dan mendidiknya
Apa yang seorang suami makan, apa yang ia pakai, dimana ia tinggal, dan berbagai fasilitas lain yang dinikmati oleh seorang suami hendaknya dapat dinikmati pula oleh istrinya. Sebagaimana sabda Rasulullah kepada orang yang bertanya terhadap beliau tentang hak istri atas dirinya, “Hendaknya engkau memberinya makan jika engkau makan, engkau memberinya pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menjelek-jelekkannya, dan tidak mendiamkannya kecuali di dalam rumah.” (HR. Abu Daud).
  1. Mengajarkan ilmu agama
Hendaknya seorang suami mengajarkan persoalan-persoalan yang belum diketahui istrinya perihal agama, atau mengizinkannya menghadiri forum-forum ilmiah untuk belajar di dalamnya. Sebab, kebutuhan untuk memperbaiki kualitas agama sama pentingnya seperti memenuhi kebutuhan terhadap makanan serta pakaian. Terkait hal ini Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6).
  1. Mewajibkan istri melaksanakan ajaran Islam
Kewajiban suami tidak cukup sebatas mengajarkan ilmu agama saja, tapi ia juga harus mewajibkan istrinya untuk dapat melaksanakan semua ilmu agama yang sudah istrinya ketahui dengan baik, sebab seorang suami adalah penanggung jawab bagi istri dan diperintahkan menjaga serta mengayominya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW., “Seorang suami adalah pemimpin di rumahnya, dan ia akan diminta pertanggungan jawab tentang kepemimpinannya.” (HR. Muttafaq Alaih).
  1. Berlaku adil terhadap istrinya
Bagi suami yang memiliki istri lebih dari satu, hendaknya ia berlaku adil terhadap istri-istrinya. Baik dalam makanan, minuman, pakaian, rumah, serta pembagian waktunya. Ia tidak boleh bersikap curang dalam hal-hal tersebut, atau bertindak zhalim, karena hal ini diharamkan Allah seperti yang Ia sampaikan dalam firman-Nya, “Kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, maka nikahilah seorang saja, atau budak-budak wanita yang kalian miliki.” (QS. An-Nisa’: 3).
  1. Tidak membuka rahasia istrinya
Dan kunci surga yang terakhir, tidak diperbolehkan bagi seorang suami membuka rahasia istrinya atau membeberkan aibnya, sebab ia orang yang diberi kepercayaan untuk menjaga dan melindungi istrinya. Hal ini diungkapkan Raulullah dalam sabdanya, “Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah ialah suami yang menggauli istrinya, dan istrinya bergaul dengannya, kemudian ia membeberkan rahasia hubungan suami-istri tersebut.” (HR. Muslim).
Demikianlah kewajiban yang harus ditunaikan seorang suami terhadap istrinya. Dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut, maka sempurnalah seorang suami dalam memimpin keluarganya. Dengan begitu Allah pun akan memandangnya dengan tatapan rahmat, serta bersiap membukakan pintu surga untuknya. Allohumma Aamiin..

Kunci Surga Seorang Istri

Barangkali Anda pernah mendengar kisah tentang seorang shahabiyah (sahabat wanita) Rasulullah yang tidak pernah keluar rumah selain atas izin suaminya. Hal itu istiqamah ia lakukan bahkan ketika ia mendapat kabar tentang wafatnya sang ayah. Saat itu banyak orang menghujat sikapnya yang tidak datang bertakziah ketika ayahnya wafat, namun ternyata Rasul mengatakan bahwa ia menjadi ahli surga disebabkan kataatannya pada suami.
Kisah tersebut bisa kita jadikan contoh betapa Islam sangat menghargai hak-hak suami atas istrinya. Karena pernikahan merupakan sebuah perjanjian mulia yang di dalamnya terdapat hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan seorang suami pada istrinya, maupun yang harus dilakukan istri pada suaminya.
Hak-hak suami yang wajib dipenuhi istri sangatlah agung. Begitu agungnya sampai Rasulullah pun bersabda, “Seandainya Aku suruh seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka aku suruh seorang istri sujud kepada suaminya.”(HR Abu Daud dan Al-Hakim).
Tidak cukup sampai di situ saja, bahkan bagaimana sikap seorang istri dalam memenuhi hak suaminya tersebut bisa menjadi penentu nasibnya di akhirat kelak. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Perhatikanlah selalu bagaimana hubungan engkau dengan suamimu, karena ia adalah surgamu dan nerakamu”(Shahih. Riwayat Ibnu Abi Syaibah, Ath Thabrani).
Karena suami adalah penentu surga atau neraka bagi istrinya, maka seorang istri harus mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar ia bisa menjadi ahli surga. Inilah 4 kunci surgaseorang istri:
  1. Taat kepada suami
Sebagai seorang istri wajib mentaati suaminya selama yang diperintahkan suami tidak dalam kemaksiatan kepada Allah. Firman Allah, “Kemudian jika mereka mentaati kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka.”(An-Nisa’: 34)
  1. Menjaga kehormatan suaminya
Istri shalihah ialah istri yang dapat menjaga kehormatan suaminya, kemuliaannya, hartanya, anak-anaknya, dan urusan rumah tangga lainnya. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Q.S An-Nisa ayat 34, “Maka wanita-wanita yang shalihah ialah wanita-wanita yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara mereka.”
  1. Tetap berada di rumah suami
Kunci surga yang ketiga adalah hendaknya seorang istri tidak keluar rumah kecuali atas izin suaminya. Dalam arti, tidak keluar kecuali atas izin dan keridhaannya, menahan pandangan dan merendahkan suaranya, menjaga tangannya dari kejahatan, dan menjaga mulutnya dari perkataan kotor yang bisa melukai kedua orang tua suaminya, atau sanak keluarganya. Hal ini disebutkan dalam dalil berikut, “Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.”(Al-Ahzab: 33)
  1. Menyejukkan pandangan
Poin terakhir yang menjadi kunci surga bagi seorang istri adalah bersikap serta berpenampilan dengan indah sehingga dapat menyejukkan pandangan suaminya. Sabda Rasulullah saw., “Wanita (istri) terbaik ialah jika engkau melihat kepadanya, ia menyenangkanmu. Jika engkau menyuruhnya, ia taat kepadamu. Jika engkau pergi darinya, ia menjagamu dengan menjaga dirinya dan menjaga hartamu.”(HR Muslim dan Ahmad).
Itulah tugas yang harus dilakukan oleh seorang istri. Karena dengan memenuhi keempatnya, maka insya Allah kunci surga ada dalam genggaman kita. Aamiin ya Rabbal Alamin.

Persiapan Perempuan Sebelum Menikah

Kita semua telah sepakat bahwa pernikahan merupakan separuh dari sunnah agama. Siapa yang belum menikah, maka dapat dikatakan ia belum menyempurnakan agamanya. Dan siapa yang telah menikah, patutlah ia mengucapkan hamdalah karena ia sedang berada di jalan yang sesuai dengan perintah agama. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka dengan sunnahku maka dia bukan dari kalangan ummatku”.
Salah satu ujian dalam kehidupan seorang perempuan adalah pernikahan. Karena salah satu syarat yang dapat menghantarkan seorang istri masuk surga adalah mendapatkan ridho suaminya.
Melihat pentingnya arti sebuah pernikahan, tentu kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Maka, bagi Anda perempuan yang akan menikahinilah berbagai persiapan yang harus dilakukan untuk mencapai sebuah keluarga yang diidam-idamkan, yakni sakinah, mawaddah, wa rahmah.
1. Kesiapan Spiritual
Setiap muslimah pasti berharap untuk dapat memiliki pendamping (suami) seorang muslim yang shalih.Untuk mewujudkan harapan itu, kita perlu ingat firman Allah yang diungkapkan dalam QS. An-Nur ayat 26, “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik
Bila dalam diri seorang perempuan memiliki keinginan untuk mendapatkan seorang suami yang shalih, maka harus diupayakan agar dirinya menjadi shalihah terlebih dahulu. Tujuannya bukan hanya semata untuk mencari jodoh, tetapi lebih kepada untuk beribadah mendapatkan ridho-Nya, serta agar dapat menjadikan pernikahan sebagai sarana untuk beribadah. Maka dari itu, pesiapan spiritual menjadi poin utama yang perlu dipersiapkan menjelang pernikahan.
2. Kesiapan Konsepsional
Persiapan yang satu ini berarti persiapan untuk memahami konsep pernikahan. Seorang perempuan yang akan menikah haruslah memahami bahwa pernikahan adalah sebagai ajang untuk menambah ibadah dan pahala, terutama dalam shalat Dua rokaat dari orang yang telah menikah lebih baik daripada delapan puluh dua rokaatnya orang yang bujang” (Al-Hadits).
Pernikahan juga merupakan wadah terciptanya generasi robbani, penerus perjuangan menegakkan dienullah. Adapun dengan lahirnya anak yang shalih dan shalihah maka akan menjadi penyelamat bagi kedua orang tuanya.
Dan yang terakhir pernikahan adalah sarana tarbiyah (pendidikan) serta ladang dakwah baik dakwah ke keluarga, maupun ke masyarakat.
3. Kesiapan Kepribadian
Seorang perempuan harus paham dan sadar betul bahwa bila menikah nanti akan ada seseorang yang baru ia kenal, tetapi langsung menempati posisi sebagai seorang pemimpin yang senantiasa harus dihormati dan ditaati. Disinilah salah satu ujian dalam pernikahan.
Seorang laki-laki yang menjadi suami kita, awalnya adalah orang asing bagi kita. Latar belakang, suku, kebiasaan, semuanya sangat jauh berbeda dengan kita. Berbagai perbedaan itu dapat menjadi pemicu timbulnya konflik. Untuk itu, harus ada persiapan jiwa yang besar dalam berusaha mengenali dan menerima calon suami kita.
4. Kesiapan Fisik
Kesiapan fisik ini ditandai dengan kesehatan yang memadai sehingga kedua belah pihak akan mampu melaksanakan fungsi diri sebagai suami ataupun istri secara optimal.
Saat sebelum menikah, ada baiknya bila memeriksakan kesehatan tubuh, terutama faktor yang mempengaruhi masalah reproduksi. Apakah organ-organ reproduksi dapat berfungsi baik, atau adakah penyakit tertentu yang diderita dan dapat berpengaruh pada kesehatan janin yang kelak dikandung. Bila ditemukan penyakit atau kelainan tertentu, segeralah berobat.
5. Kesiapan Material
Dalam memahami kesiapan material ini, bukan berarti Islam menghendaki kita berpikiran materialistis, yaitu hidup yang hanya berorientasi pada materi. Akan tetapi bagi seorang suami yang akan mengemban amanah sebagai kepala keluarga, maka diutamakan adanya kesiapan calon suami untuk menafkahi. Dan bagi pihak perempuan, perlu adanya kesiapan untuk mengelola keuangan keluarga.
6. Kesiapan Sosial
Kesiapan yang terakhir yaitu kesiapan sosial. Setelah sepasang laki-laki dan perempuanmenikah, berarti status sosialnya dimasyarakat pun berubah. Mereka bukan lagi gadis dan lajang tetapi telah berubah menjadi sebuah keluarga. Sehingga mereka pun harus mulai membiasakan diri untuk terlibat dalam kegiatan di kedua belah pihak keluarga maupun di masyarakat.
Semua kesiapan ini tidak akan langsung didapatkan tanpa menjalani proses yang terus-menerus untuk mempelajarinya. Jadi, para perempuan yang akan menikah, pantaskanlah dirimu untuk mendapatkan pasangan yang diinginkan, dan teruslah belajar untuk menjadi istri terbaik bagi suami serta agamamu kelak.

source: MSC

BEGINILAH CARA YANG BENAR DARI SEORANG SUAMI YANG MENCINTAI ISTRINYA

1. SUAMI selalu menggandeng tangan istrinya saat berjalan, jikapun satu tangan jg tak bisa menggandeng krn suatu hal, SUAMI selalu meminta istrinya yg menggandeng tangannya. Alasannya dia bertanggung jawab atas jalan istrinya supaya selalu aman.
2. SUAMI selalu mencium kening istrinya disaat-saat tertentu, sebelum & sepulang bekerja, sebelum dan sesudah tidur. Alasannya sebagai tanda bahwa dialah pelindung & penenang istrinya agar istrinya selalu merasa nyaman
3. SUAMI tidak pernah berteriak pd istrinya, alasannya suara yang keras dari suami utk istrinya adalah cambuk yang menyakitkan.
4. SUAMI tdk prnah mencela dan memaki istrinya sebesar apapun kesalahan yang diperbuat alasannya makian dan celaan bukan kata yang bijak mengajarkan kebenaran.
5. SUAMI selalu memeluk dan membelai istrinya jika istrinya berbuat salah, alasannya mulut dan perbuatan istri adalah tanggung jawab suami, bila istri sampai tidak terkontrol itu adalah salah suami, sebab itu dia selalu memeluk dan membelai istrinya sambil berkata "maafkan ayah, lain kali jangan kamu ulangi kesalahan itu lagi, jadilah istri yang beriman dan baik, salahkan ayah saja".
6. SUAMI selalu bangun sebelum dan berangkat tidur setelah istrinya, alasannya kewajibannyalah utk melindungi hidup istrinya dimulai saat bangun tidur dan sampai αƙαn tidur, itulah janji suami pd istrinya.
Semoga seseorang yang menjadi suami ku, yang membaca ini dapat mencintaiaku, istri nya
Sepenuh Hati dan Bisa menerima Kekurangan Istri, Aamiin
Pepatah mengatakan hati wanita akan luluh jika disiram dengan air dingin daripada menyiramnya dengan minyak panas, krn pada dasarnya mereka butuh perhatian dan kasih sayang.
by: fp Alissa S

Selasa, 13 Mei 2014

Lagu Indie Korea

Bosen lagu korea kyk SNSD, 2PM, atau 2NEi, terus ingin cari hiburan lain yang lebih cozy dan easy listening? ini nih musik – musik indie asal negeri gingseng yang cozy dan easy listening banget. berbeda banget dengan lagu dari band band itu yang lebih menghentak dan nge beat, tapi ini lebih ringan dan catchy di kuping. Check it,.:)

1. Vanilla Acoustic - Wasteful man
ini lagu cocok banget buat yang lagi jatuh cinta nih. Cerita lagu ini tentang cewek yang sedang jatuh cinta dengan seseorang pria yang punya senyum dan mata yang menawan. Easy banget nih lagu, bikin semangat hari mu.

2. Ra.D – I’m In Love
ini lagu pas buat para cowok yang mau nembak cewek taksirannya. Serius deh! Aransemen musik yang ringan dan lirik yang romantis ini pasti bisa bikin cewek taksirannya lumer karenanya. Haha, :D

3. Standing Egg - ê·¸ëž˜ 너
Lagu yang musiknya ngepop abis ini bercerita tentang seorang cowok yang mau nge-date sama pacarnya!
so sweet! Lagu dan video ini pasti bakal bikin senyum – senyum sendiri.

4. Brother Su ft Lovey – Different Star
Perjalanan cinta memang kadang engga selalu mulus kan, terkadang bisa aja kayak lagunya Brother Su feat Lovey ini. Di bagian yang cowok dalam lagu ini bercerita tentang dia yang bingung kenapa si cewek ngambek padanya. Sedangkan bagian yang cewek bercerita tentang kekesalannya pada cowoknya yang sama sekali enggak peka.

5. Yozoh – Again and Again
Ini nih yang paling enggak enak kalau LDR! Tapi tenang saja, ada lagu “Again and Again” dari Yozoh ini. Suara Yozoh yang lembut dicampur melodi – melodi indah pasti bakal nyantol di hatimu! Psssttt, lagu ini juga sempat jadi soundtrack drama Love Rain-nya si Jang Geun Seuk sama Yoona SNSD itu lhoo.

6.  Urban Zakapa – Caffe Latte
Kalau mau move on, “Caffe Latte” dari Urban Zakapa bisa jadi pelipur lara lho.  Lagu ini punya beat yang hampir serupa dengan lagu Vanilla Acoustic di atas berkisah tentang pasangan yang telah berpisah namun mereka tetap belum move on satu sama lain.

7. Acoustic Colabo – First Love’s Melody
Udah sering dengar kan, kalau cinta pertama itu susah buat dilupain. Emang apa spesialnya cinta pertama? Lagu dan musik video dari Acoustic Collabo ini jawabannya! Dengan irama dan video yang riang pasti lagu ini bikin ingat cinta pertama dlu




Nah, ini pilihan untuk ngilangin bosen yang mungkin jadi soundtrack hatimu. Apapun itu enggak ada salahnya kan buat nyobain sesuatu yang baru kan?

Minggu, 11 Mei 2014

Sebab rindu pun ditagih

Sebab rindu pun minta ditagih.
Yang membuat aku bertemu harap.
Yang membuat aku terus berharap.

Tapi waktu yang menjadikan kekosongan itu bertambah panjang.
Mungkinkah sejenak saja, waktu berbaik hati untuk menemukan
Agar manusia tak takut diburu kesepian.
Agar tak ada lagi rindu yang berlarut-larut.
Yang digumamkan sebagian orang di sepanjang malam yang dingin.

Kadang, aku ingin berdiam saja.
Berpura-pura lupa telah menaruh sepotong rasa.

Rindu minta dipertemukan.


#bulan ke 5 dari pertemuan kita.. :)

Sebab Dalam Diam Doa Terpanjat Sempurna

semoga ada sisa umur untuk bertaubat akan yang salah | dan ada sisa sabar untuk memaafkan yang tersalah

meruah emosi memang sementara bisa puaskan diri | sampai satu saat tiada sadar ia meracuni hati

namun rasa sayang memang lebih banyak terkandung dalam diam | saat bicara justru menyakiti dan berbuat bisa jadi dzalim

sebab dalam diam doa terpanjat sempurna | sebab dalam diam akan memadamkan riya

sebab diam membuatmu mendengar | bukan selalu ingin didengar 

(Ust. Felix Shiauw)

Menjemput Cinta yang diBerkahi ^^

Cinta yang memuliakanmu. Cinta itu fitrah. Bisa datang dari sisi mana saja. Bermula dari mata turun ke hati, dari telinga turun ke hati. Tapi jangan sampai cinta membutakan mu. Karena itu, sikapilah cinta dengan bijaksana.
"Cinta bagi ruh sama dengan makanan bagi tubuh. Jika engkau meninggalkannya, itu akan membahayakan dirimu, tapi jika engkau terlalu banyak memakannya dan tidak seimbang, itu akan membinasakanmu." (Ibnul Qayyim Al Jauziy)
Nah tapi cinta ada bermacam macam, cinta kepada Allah dan Rasul, cinta kepada orangtua, cinta kpd diri sendiri ato cinta kpd lawan jenis.
Cinta mulia kpd lawan jenis membuat kita menjaga kesucian diri hingga saat indah penuh berkah datang. Tapi kenapa dorongan mencintai lawan jenis kok kuat banget yaa.. nh, utk itu Rasullah menjawabnya "Kami tidak pernah mengetahui solusi utk dua orang yang salibg mencintai semisal pernikahan." (hr. ibnu majah)
so, segera menikah... hihi...:) nah buat yang sudah siap, trus apa dong yang mesti disiapin..
Oke, Menjemput Cinta yang di Berkahi. dan aku sebut ini Alur Menjemput Cinta. step by step nya nii...

Luruskan niat --> pantaskan diri --> sampaikan maksud kpd orang tua --> ta'aruf atau perkenalan --> musyawarah dan istikharah --> khitbah --> akad dan walimah.

nah itu baru alur nya.. tiap step ada hal hal yang harus di perhatikn lhoo. Jangan asal aja yaa.... oke, let's talk about it.
1. Luruskan niat
2. Pantaskan diri
3. Sampailan maksud pd orang tua
4. Ta'aruf
5. musyawarah dan istikharah
6. Khitbah  (lamaran)
7. Akad dan Walimah

Bidirectional Cavo Pulmonary Shunt (BCPS)

A. Konsep Bidirectional Cavo Pulmonary Shunt (BCPS)

1. Pengertian
BCPS adalah tindakan bedah paliatif yang memisahkan hubungan antara vena cava superior dengan atrium dan mengalirkannya ke kedua arteri pulmonalis. Metode ini mampu menambah aliran darah ke paru tanpa membebani ventrikel atau mengakibatkan penyakit vaskuler paru. (Bojar, 1999).
Prosedur BCPS dilakukan dengan membuat sambungan antara vena besar yaitu Superior Vein Cava (SVC) dengan right pulmonary artery sehingga darah tidak melewati ruang jantung kanan dan mengalir langsung ke arteri pulmonalis untuk dioksigenasi. Secara umum prosedur ini dilakukan ketika right ventrikel atau left ventrikel lebih kecil dari normal atau rusak sehingga tidak mampu untuk memompakan darah ke seluruh tubuh atau paru.
Pada tindakan ini, darah vena yang berasal dari kepala dan tubuh bagian atas akan dihubungkan langsung ke paru-paru dengan di bypass (dipotong) ke ventrikel kanan. Sedangkan darah vena dari tubuh bagian bawah akan diteruskan mas uk ke jantung. Prosedur BCPS merupakan operasi jantung yang dipersiapkan untuk prosedur Fontan. Operasi ini dilakukan dengan sayatan di dada, namun bukan merupakan operasi jantung terbuka (Severin’s Journey, 2004).

2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dilakukannya operasi BCPS (Severin’s Journey, 2004) diantaranya :
a. Menambah aliran darah ke paru tanpa membebani ventrikel atau mengakibatkan penyakit vaskuler paru.
b. Meningkatkan saturasi oksigen arteri
c. Menurunkan kerja ventrikel sehingga tidak menyebabkan penebalan dan kekakuan pembuluh darah paru (menurunkan load single ventricel)
d. Langkah awal sebelum dilakukan operasi Fontan

 3. Indikasi
Indikasi ilakukannya operasi paliatif BCPS menurut Myung K. Park dalam Pedatric Cardiology for Practitioners diantaranya:

a. Single ventricle
Pada keadaan hanya terdapat satu ventrikel, kedua atrium akan mengalirkan darahnya melalui katup arterioventrikular hanya pada satu ventrikel saja. Ventrikel yang ada tersebut bisa kiri, kanan, ataupun mempunyai karakteristik dari keduanya. Aorta dan arteri pulmonal mendapatkan kiriman darah dari satu ventrikel tersebut. Kelainan ini biasanya diikuti dengan stenosis atau atresia pulmonal (Behrman, 1996).
Tanda dan gejala tergantung dari banyaknya kelainan jantung dan keeadaan hemodinamik pasien. Jika aliran darah ke paru terhambat, keadaan klinis akan sama atau mirip dengan tetralogi of fallot dimana akan mengalami sianosis tanpa kegagalan jantung. namun jika aliran darah ke paru tidak mengalami sumbatan, sianosis yang terjadi tidak parah/berat dan gagal jantung (Sastroasmoro, 1994).

b. Atresia tricuspid
Trikuspid atresia adalah penyakit jantung bawaan dimana tidak adanya katup trikuspid oleh kerena itu tidak ada koneksi atrioventikuler (komunikasi antara atrium kanan dan ventrikel kanan). Maka dari itu, kelangsungan hidup pasien bergantung pada adanya defek septum atrium atau foramen ovale, yang juga merupakan jalan darah dari atrium kanan ke jantung kiri. (Behrman, 1996).
Lima puluh persen pasien dengan atresia trikuspid menunjukkan gejala sianosis atau bising setelah lahir. Apabila aliran darah ke paru berkurang maka pasien tampak sianotik, makin sedikit darah ke paru makin jelas sianosisnya. Bila tidak disertai atresi pulmonal masih terdengar bising sistolik di daerah parasternal kiri. Apabila aliran darah ke paru cukup atau bertambah, maka sianosis hanya ringan, dan gejala yang menonjol adalah gagal jantung. Bila tidak terdapat defek septum ventrikel maka aliran darah ke paru didapatkan dari duktus arteriosus persisten atau arteri bronkhial. 85% pasien dengan atresia trikuspid terdiagnosis pada usia di bawah 2 bulan. Pasien dengan atresia trikuspid mempunyai resiko penutupan VSD secara spontan sehingga dapat mengakibatkan gejala sianosis yang parah (Behrman, 1996)

c. Hypoplastic left heart syndrome (Norwood : stage II)
Keadaan ini menggambarkan keadaan dimana tidak tumbuh/berkembangnya jantung bagian kiri. Ventrikel kiri berukuran kecil tidak berfungsi sehingga ventrikel kanan yang bertanggung jawab atas sirkulasi pulmonal dan sistemik. Katup aorta dan mitral mengalami atresia. Darah dari vena pulmonal akan menuju jantung kanan melalu defek atrium dan foramen ovale sehingga akan bercampur dengan darah dari vena sistemik. Jika tidak terdapat defek pada ventrikel, maka semua darah dari ventrikel kanan akan di pompakan ke arteri plmonal. Aorta desenden mendapatkan suplai darah dari duktus arterious, aliran ini juga akan mengisi aorta asenden dan arteri koronari (Behrman, 1996).
Walaupun sianosis tidak selalu nampak pada 48 jam pertama setelah kelahiran, tetapi warna biru pada tubuh dapat terlihat. Kebanyakan bayi terdiagnosa pada beberapa jam atau beberapa hari setelah lahir. Jika duktus arterious sebagian tertutup, Gejala dari hipoperfusi sistemik dan shock mulai terlihat. Gejala gagal jantung kongestif dapat terlihat pada minggu pertama kelahiran, disertai dipsneu, hepatomegali dan penurunan kardiak output. Biasanya pulsasi perifer sangat lemah bahkan tidak ada. Saat dilakukan auskultasi, terdengar murmur sistolik (Behrman, 1996).

d. Pulmonary atresia with intak seftal ventrikel
Pulmonary atresia adalah cacat bawaan sejak lahir yang terjadi akibat perkembangan abnormal dari jantung janin selama delapan minggu pertama. Pulmonary atresia merupakan penyakit jantung bawaan dengan malformasi pulmonary artery valve dimana katub gagal untuk mengembang sehingga menghalangi aliran darah dari jantung ke paru (Behrman, 1996).
Karena terdapat atresia pulmonal dan tidak terdapat defek septum ventrikel, maka darah dari ventrikel kanan tidak dapat keluar. Dari atrium kanan darah menuju ke atrium kiri melalui defek septum atrium atau foramen ovale. Satu-satunya jalan darah ke paru adalah melalui duktus arteriosus atau sirkulasi bronkhial. Biasanya terdapat insufisiensi trikuspid.
Sianosis telah jelas tampak pada waktu bayi lahir yang terus bertambah pada hari-hari pertama bahkan kebanyakan meninggal dalam waktu satu minggu setelah kelahiran. Bayi sesak dengan gejala gagal jantung. Pada auskultasi suara jantung dua (S2) terdengar tunggal dan pelan, biasanya tidak terdapat murmur. Continous murmur atau sistolik murmur bisa terdengar pada aliran darah pada duktus (Behrman, 1996).

B. Asuhan Keperawatan

1. Pre Operasi (BCPS)
a. Pengkajian
1) Identitas
Data identitas klien sangat penting untuk diketahui sebagai data dasar klien sebelum kita melakukan pemeriksaan. Data ini pula dapat dipakai oleh perawat dalam melakukan intervensi keperawatan kepada klien. Yang termasuk di dalam identitas klien diantaranya nama, jenis kelamin, usia & tempat tanggal lahir, alamat, nomor medrek.

2) Keluhan Utama
Keluhan utama pada penyakit jantung bawaan diantarnya yang paling sering adalah klien mengeluhkan sesak nafas, cepat lelah, kebiruan pada daerah perifer atau mukosa, gagal tumbuh dan sering mengalami batuk pilek berulang.

3) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada penyakit trikuspid atresia, pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah pengkajian sianosis, dengan atau tanpa clubbing, getaran sistolik jarang teraba pada pulmonal stenosis, suara jantung S2 normal, terdengan murmur holosistolik jika terdapat atresia trikuspid dengan VSD. Sedangkan murmur kontinus terdengar bila trikuspid atresia disertai dengan PDA. Selain itu pemeriksaan yang harus dilakukan adalah adanya hepatomegali bila kumonikasi interatrial tidak adekuat (Myung K. Park, 2008).
Pemeriksaan fisik untuk pulmonal atresia dengan infact ventricular septum diantaranya, adanya sianosis berat dan takipnea biasanya terjadi pada distress neonates, suara jantung (S2 normal atau biasanya tidak ada), murmur terdengar pelan pada trikuspid regurgitasi, dan murmur kontinu dapat terdengar bila terdapat PDA, dan kaji jiga adanya hepatomegali bila komunikasi interatrial tidak adekuat (Myung K. Park, 2008).
Pada HLHS (hypoplastic left heart syndrome), gejala akan nampak beberapa jam setelah bayi lahir, yaitu adanya takikardi, dispnea, suara paru krakels, nadi perifer teraba lemah, dan vasokonstriksi pada ekstremitas, pada pasien HLHS tidak tampak adanya cianosis berat, tetapi tampak biru keabu-abuan akibat perfusi ke jaringan yang tidak baik. Selain itu pada HLHS terdengar suara S2 normal dank jelas, murmur tidak terdengar, murmur ejeksi fraksi sistolik terdengar nonspesifik di atas prekordium, dan adanya gejala pada CHF, yaitu adanya hepatomegali dan terdengar gallop (Myung K. Park, 2008).
Pada kelainan single ventricle, terdapat peningkatan aliran darah ke paru, hal tersebut biasanya juga ditemukan pada kelainan TGA dan VSD besar dengan gejala, sianosis ringan dan CHF, serta keterlambatan tumbuh kembang yang muncul pada bayi baru lahir. Suara jantung S2 terdengar normal, murmur sistolik terdengar di parasternal kiri, dan suara S3 di bagian apeks. Murmur diastolic paada pulmonal regurgitasi terdengar di parasternal kiri atas akibat dari pulmonal hipertensi. Pada kelainan single ventricle, juga terdapat peurunan aliran darah ke paru, hal tersebut biasanya juga ditemukan pada kelainan TOF.sianosis tampak sdang sampai berat, CHF tidak tampak, clubbing finger
 
mungkin terlihat pada bayi dan anak-anak. Bunyi jantung S2 terdengar normal dan jelas, grade 2 sampai 4/6 murmur ejeksi sistolik dapat terdengar di kanan atas atau parasternal kiri (Myung K. Park, 2008).

4) Riwayat kesehatan Dahulu
Pada kelainan trikuspid atresia tanyakan adanya sianosis berat sejak lahir, takipneau, sedikit makan/minum, riwayat spell hipoksia pada bayi baru lahir (Myung K. Park, 2008).
Pada kelainan HLHS (hypoplastic left heart syndrome) edema pulmonal dan CHF berkembang pada minggu pertama kelahiran, shock sirkulasi dan hipoksemia serta asidosis dapat menyebabkan kematian pada bulan pertama kelahiran (Myung K. Park, 2008).
Pada pulmonal atresia kaji riawyat sianosis berat sejak kelahiran (Myung K. Park, 2008).
Pada kelainan single ventrikel, tanyakan riwayat sianosis dengan derajat yang berbeda sejak lahir, riwayat gangguan tumbuh kembang atau pnemounia pada bayi baru lahir dengan peningkatan aliran darah ke paru (Myung K. Park, 2008).

5) Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Pada penyakit jantung bawaaan, sangat erat kaitannya dengan riwayat kehamilan terutama pada trimester pertama yaitu dimana pembentukan jantung mulai pada minggu ke-empat (Behrman, 1996). Perlu kita kaji bagaiamna proses kehamilan pada trimester pertama, apakah pada saat hamil ibu klien mengalami penyakit infeksi, mempunyai kebiasaan minum minuman keras, atau pernah/sering mengkonsumsi obat-obatan/jamu. Penting juga mengkaji bagaimana riwayat kelahiran bayi, apakah normal atau tidak, apakah setelah lahir bayi langsung menangis atau tidak, apakah tanda kebiruan pada bayi ada sejak bayi lahir atau setelah beberapa hari/bulan baru muncul, bagaimana keadaan fisik bayi, adakah kelainan bawaan lain, berapa berat badan klien saat lahir.

6) Riwayat Kesehatan Keluarga
Dikaji terutama kondisi kesehatan ibu dari klien. Apakah ibu kilen menderita penyakit jantung bawaan saat masih kecil, apakah menderita diabetes mellitus, berapa umur ibu saat hamil. Selain itu kaji juga apakah ada anak yang sebelmunya menderita penyakit jantung bawaan, apakah ayah dari klien juga pernah mengalami penyakit jantung bawaan.

7) Riwayat Psikososiospiritual
Kaji bagaimana riwayat psikologis, sosial, dan spiritulal klien (jika memungkinkan) juga keluarga klien. Apakah dengan sakitnya, klien ataupun keluarga mengalami gangguan psikososiospiritual.

8) Riwayat Tumbuh Kembang
Pada penyakit jantung bawaan, kebanyakan anak akan mengalami gangguan tumbuh kembang. Keadaan ini dapat dikaji dengan menggunakan alat skrining perkembangan salah satunya dengan metode Denver.

9) Pola ADL
Kaji aktivitas harian klien meliputi pola makan & minum, eliminasi, istirahat & tidur, ativitas bermain.

b. Pemeriksaan Fisik
1) Antropometri
Ukur berat dan tinggi badan. Sesuaikah ukuran tersebut dengan usia klien. Berat badan dan tinggi badan juga akan berpengaruh pada pemberian nutrisi dan obat-obatan
2) Tanda-tanda vital
Ukur tanda-tanda vital, diantaranya heart rate, respirasi rate, temperature, tekanan darah, saturasi oksigen, nyeri jika ada. Hal ini sangat penting apalagi pada klien dengan gangguan jantung. perubahan tanda-tanda vital tersebut dapat menggambarkan hemodinamik klien dimana hal ini sangat berkaitan erat dengan keadaan jantung dan paru klien.

c. Pemeriksaan Diagnostik
1) Elektrokardiogram (EKG)
Elektrokardiogram merupakan suatu grafik yang menggambarkan aktivitas listrik jantung. Pada klien dengan kelain jantung tricuspid atresia, gambaran EKG menunjukkan deviasi sumbu ke kiri (left axis deviation) dengan hipertrofi ventrikel kiri. Kombinasi left axis deviation dan sianosis merupakan gejala khusus pada atresia trikuspid. Selain itu juga terdapat pembesaran atrium kanan (P mitral) (Behrman, 1996).
Pada klien dengan single ventrikel EKG tidak dapat menggambarkan adanya kelaianan ini secara spesifik. Namun biasanya bisa terlihat hipertropi ventrikel (Behrman, 1996).
Pada klien dengan HLHS dapat memperlihatkan hanya didominasi ventrikel kanan, gelombang P menjadi prominen dan biasanya terdapat hipertropi ventrikel kanan (Behrman, 1996).
Pada klien dengan pulmonal atresia, QRS axis normal, tampak pembesaran ventrikel kiri, pembesaran ventrikel kanan pada bayi baru lahir, pada 70% kasus umumnya terjadi pembesaran atrium kanan (Behrman, 1996).

2) Ekokardiogram
Ekokardiogram merupakan pemeriksaan non invasive dengan menggunakan ultrasound untuki menilai struktur anatomi jantung dan pembuluh darah jantung, fungsi serta hemodinamiknya (Behrman, 1996).
Pada klien dengan atresia tricuspid ekokardiografi 2-dimensi menunjukkan katup trikuspid atretik. Ventrikel kanan kecil atau sama sekali tidak ada, sedangkan katup mitral normal dengan annulus yang terdialatasi. Ventrikel kiri besar dengan dinding yang menebal (Behrman, 1996).
Pada klien dengan single ventrikel, pemeriksaan ekokardiografi dapat terlihat adanya satu ventrikel, apakah hanya ventrikel kanan saja atau kiri saja atau morfologinya mirip keduanya. Juga bisa terdeteksi arah aliran darah dari ventrikel tersebut (Behrman, 1996).
Pada klien dengan HLHS ekokardiogram dapat memperlihatkan atresia atau hipoplasia katup mitral dan aortic, ukuran atrium dan ventrikel kiri (kecil), ukuran atrium dan ventrikel kanan (besar), dan mengidentifikasi katup trikuspid. Pemeriksaan dengan menggunakan dopler memperlihatkan adanya aliran retrograt yang berasal dari duktus arterious (Behrman, 1996).
Pada klien dengan pulmonal atresia dapat ditemukan a) penebalan, stenosis, dan tanpa adanya aliran darah ke paru mealui katup pulmonal, b) hipertrofi venrtikel kanan, c) pengecilan katup trikuspid, d) terjadinya right to left shunt melalui ASD, e) adanya aliran darah pada ductus arteriosus dari arcu aorta ke pulmonal arteri (Behrman, 1996).

3) Chest x-ray
Pada klien dengan tricuspid atresia jantung biasanya normal, namun apeks tidak terangkat dan batas jantung kiri agak persegi (square shape). Bayangan jantung di kanan bawah paravertebra nampak kurang. Corakan vaskular paru menurun kecuali bila terdapat defek septum ventrikel besar (Behrman, 1996).
Pada klien dengan single ventrikel, gambaran rongen menunjukan pembesaran jantung. Pada kasus yang disertai stenosis pulmonal maka terlihat adanya penurunan vaskularisasi paru sedangkan pada kasus tanpa stenosis pulmonal menunjukkan peningkatan vaskularisasi paru (Behrman, 1996).
Pada klien dengan HLHS, rongen dada dapat memperlihatkan peningkatan vaskularisasi paru dan pembesaran jantung (Behrman, 1996).
Pada klien dengan pulmonal atresia, ukuran jantung dapat terlihat normal atau membesar akibat pembesaran atrium kanan, penurunan aliran darah ke paru yang ditandai dengan gambaran ruang paru yang gelap, MPA tampak cekung (Behrman, 1996).

4) Hematologic:  PT, PTT, platelet count (elevated PT and PTT are common in cyanotic children)

5) Chemistry: electrolytes, BUN, creatinine, glucose, calcium (in neonates), drug levels (e.g., digoxin)

6) Urinalysis

7) Kateterisasi jantung dan angiografi diperlukan untuk memastikan anatomi dan ukuran arteri pulmonalis. Ventrikel kanan tidak dapat dicapai kateter, dan kateter mudah masuk dari atrium kanan ke atrium dan ventrikel kiri. Pada penyuntikan kontras di atrium kanan maka seluruh kontras tersebut masuk ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri. Dari ventrikel kiri ini kontras melalui defek septum ventrikel ke ventrikel kanan, kemudian ke arteri pulmonalis (Behrman, 1996).

2. Post Operasi (BCPS)
a. Pengkajian
1) Identitas : nama, jenis kelamin, usia, alamat, NRM, diagnosa dan pekerjaan ( untuk pasien dewasa)

2) Keluhan Utama
Pasien post operasi akan berada dibawah pengaruh sedasi sehingga mengalami penurunan kesadaran

3) Riwayat Penyakit Sekarang
Dalam tahap ini dijelaskan kondisi pasien secara garis besar mulai dari awal dioperasi sampai dipindahkan di ruang ICU

4) Pola ADL
Setelah pasien datang dari ruang operasi kaji aktivitas harian klien meliputi pola makan&minum, eliminasi, istirahat& tidur, ativitas bermain (pasien sadar)

b. Pemeriksaan Fisik
1) Sistem Pernafasan
Pengkajian terhadap status respirasi bertujuan untuk mengetahui secara dini tanda dan gejala tidak adekuatnya ventilasi dan oksigenasi. Perawat mengkaji status respirasi pasien selama operasi, ukuran endotrakeal tube, masalah yang dihadapi selama intubasi, lama penggunaan alat mesin jantung paru. Selanjutnya kaji gerakan dada, suara nafas, setting ventilator (frekuensi, volume tidal, konsentrasi oksigen, Mode, PEEP), kecepatan nafas, tekanan ventilator, saturasi oksigen, AGD.

2) Sistem Cardiovaskuler
Meliputi frekuensi dan irama jantung, tekanan darah arteri, tekanan vena sentral (CVP), tekanan arteri paru, tekanan balik paru (PCWP), bentuk gelombang pada tekanan darah invasive, curah jantung dan cardiac index, drainase rongga dada, fungsi pacemaker. Selain itu, diperlukan pemantauan pengeluaran semua selang drainase, parameter curah jantung, dan indikasi ketidakseimbangan elektrolit. Karena pada pasien post operasi akan terpasang selang drainase untuk mengetahui terjadinya perdarahan. Pantau adanya tanda-tanda SVC syndrom dan pemantauan intake dan output (pasien post operasi dengan on CPB akan dibatasi jumlah cairann perhari)

3) Sistem Neurologis
Tingkat responsifitas, ukuran pupil dan reaksi terhadap cahaya, reflex, gerakan ekstremitas, dan kekuatan genggaman tangan. Selain itu kita gunakan pengkajian dengan sedasion score, kita bisa mengobservasi lewat ekspresi wajah dan gerak pasien.

4) Sistem Genitourinari
Pasien post operasi biasanya terpasang kateter urine untuk monitoring pengeluaran urine, berat jenis urine, dan osmolalitas penting untuk dilakukan pengkajian dan pemantauan secara terus menerus karena berkaitan dengan sirkulasi darah keseluruh organ ditubuh apakah berfungsi dengan baik. Selain itu kita observasi tanda-tanda infeksi.

5) Sistem Gastrointestinal
Terpasang OGT/NGT dan pada sistem ini perlu dikaji bagaimana bising usus, palpasi abdomen, nyeri pada saat palpasi dan untuk mengetahui kemampuan sistem pencernaan dalam menyerap asupan nutrisi yang akan diberikan.

Post Operasi BCPS
a. Darah masih bercampur dan level saturasi oksigen masih rendah (±85%), tapi lebih baik dibandingkan pada pre-operasi (Myung K. Park, 2008).
b. Kongesti vena (tekanan SVC meningkat); pada leher, wajah, dan bagiat atas tubuh pasien terlihat bengkak dan sedikit memar selama beberapa hari, dapat iritasi untuk sementara waktu sampai tubuhnya mendapat sirkulasi baru.
c. Bersifat sementara
d. Diuretik digunakan untuk mengurangi efek
e. Kepala tempat tidur bayi ditinggikan sehingga gravitasi akan membantu mengalirkan darah ke paru-paru

Data Fokus
a. Saturasi oksigen
Pada pasien BCPS akan mengalami peningkatan saturasi oksigen yang berkisar ≥85%. Apabila saturasi turun ≤70%, hal ini dapat disebabkan karena terbukanya vena kolateral akibat dari dekompresi aliran darah tubuh bagian atas serta terbentuknya pulmonary arteriovenus fistula yang disebabkan oleh vasokontriksi pembuluh darah paru akibat prostaglandin yang disekresikan oleh hati. Dikatakan bahwa terapi aspirin berhasil untuk mencegah terbentuknya fistula tersebut. Sebaiknya 12 bulan pasca dilakukan tindakan BCPS, klien diharuskan untuk menjalani kateterisasi jantung untuk melihat terbentuk/tidaknya fistula/kolateral (Myung K. Park).

b. Oedema
Oedema diartikan sebagai akumulasi cairan di dalam ruang interstisial yang menimbulkan tekanan positif. Oedema dapat timbul karena peningkatan tekanan dalam kapiler, penurunan tekanan oncotic dalam kapiler, peningkatan tekanan oncitic di dalam interstisium (Long, 1996).
Biasanya pada pasien BCPS harusnya tidak terjadi edema di bagian tubuh bagian atas, akan tetapi ada periode dimana akan terjadi penumpukan cairan di area tubuh bagian atas atau lebih dikenal dengan SVC Syndrome. Hal ini disebabkan oleh karena adanya perbedaan tekanan yang cukup tinggi antara SVC dengan PA, yang normalnya dari SVC ke RA. Keadaan ini hanya bersifat sementara sebagai respon adaptasi tubuh pasien.
Hal ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan yang cukup tinggi antara SVC dengan PA, yang normalnya dari SVC ke RA.

c. Nyeri
Nyeri adalah perasaan yang tidak nyaman yang benar-benar subyektif dan hanya orang yang mengalami yang dapat menjelaskan dan mengevaluasinya (Long, 1996).
Pada pasien post operasi pasti akan mengalami nyeri disekitar luka insisi. Hal ini diakibatkan oleh karena adanya pengeluaran/sekresi mediator kimia (prostaglandin, histamin, serotonin, bradikinin, substansi P dan lekotrein) akibat terjadiya kerusakan jaringan. Mediator kimia ini yang akan merangsang saraf nyeri di sekitar kulit yang terluka (serabut A-delta dan serabut C). Kemudian serabut saraf ini akan menghantarkan nyeri sampai ke otak dan dipersepsikan.

Menurut Myung K. Park, ada beberapa hal yang dapat terjadi pada anak yang telah menjalani operasi BCPS, diantaranya anak akan mengalami peningkatan saturasi oksigen yang berkisar ≥85%. Jika saturasi turun ≤70%, hal ini dapat disebabkan karena terbukanya vena kolateral akibat dari dekompresi aliran darah tubuh bagian atas serta terbentuknya pulmonary arteriovenus fistula yang disebabkan oleh vasokontriksi pembuluh darah paru akibat prostaglandin yang disekresikan oleh hati. Dikatakan bahwa terapi aspirin berhasil untuk mencegah terbentuknya fistula tersebut. Sebaiknya 12 bulan pasca dilakukan tindakan BCPS, klien diharuskan untuk menjalani kateterisasi jantung untuk melihat terbentuk/tidaknya fistula/kolateral.
Selain itu, pada anak post tindakan operasi BCPS juga akan mengalami SVC sindrom, dimana akan terjadi penumpukan cairan di area tubuh bagian atas, terutama area wajah, peningkatan JVP. Hal ini disebabkan oleh karena adanya perbedaan tekanan yang cukup tinggi antara SVC dengan PA, yang normalnya dari SVC ke RA. Keadaan ini bersifat sementara.

JHC
Jakarta, 11 Mei 2014